Jumat, 29 November 2019

MULTIMEDIA DAN HYPERMEDIA DALAM PENDIDIKAN

RESUME III
MULTIMEDIA DAN HYPERMEDIA DALAM PENDIDIKAN

Revolusi elektronik tidak dapat dipungkiri, karena menjadi salah satu penyebab berubahnya gaya dan pola hidup manusia dewasa ini. Komputerisasi, yang merupakan perwujudan visual dari operasional dunia digital yang mengalami perkembangan begitu pesat.Teknologi multimedia adalah salah satu teknologi baru dalam bidang computer yang memiliki kemampuan untuk menjadikan media pembelajaran lebih lengkap. Multimedia merangkum media dalam suatu tempat, sehingga memudahkan pendidik dalam menyampaikan bahan pembelajaran dan peserta didik dapat merasakan terlibat dalam proses pembelajaran karena teknologi multimedia dilakukan secara interaktif. Konsep multimedia semakin lengkap dengan munculnya monitor computer bersolusi tinggi, teknologi video dan suara. Pembelajaran multimedia mempunyai banyak keunggulan .

          Salah satu bentuk media yang tergolong dalam media teknologi mutakhir dan berbasis mikroprosesor adalah hypermedia. Hypermedia menggunakan format presentasi multimedia yang meliputi teks, grafis diam atau animasi, bentuk video, video dan audio, di mana elemen-elemen tersebut terhubung dengan dokumen atau link yang dapat dikendalikan oleh pengguna.  

MEMBUAT MODEL DAN PENGEMBANGAN TIK/ICT DI SEKOLAH


RESUME IV

MEMBUAT MODEL DAN PENGEMBANGAN TIK/ICT DI SEKOLAH

            Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
            Teknologi informasi sebagai konsep pembelajaran terdiri dari on line dan off line. Adapun yang termasuk dalam pembelajaran on line yaitu distance learning, E-Learning, on line learning. Sedangkan yang termasuk dalam pembelajaran off line yaitu on line learning, computer based learning.
            Model pengembangan teknologi informasi komunikasi dalam pendidikan khususnya dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan perangkat keras TIK khususnya komputer. Adapun fase pertama diawali dengan fase programming, drill and practice yaitu penggunaan perangkat lunak komputer yang menyajikan latihan praktis dan singkat. Fase kedua yaitu fase computer based learning with multimedia, dalam hal ini mampu menyajikan kombinasi teks, gambar, animasi dan video. Fase ketiga yaitu fase internet based training, dalam fase ini internet digunakan sebagai media pembelajaran, namun masih terbatas pada teks dan gambar.  Fase keempat merupakan fase kematangan pembelajaran internet yaitu e-learning. Fase kelima adalah fase social software plus free and open content yaitu banyaknya bermunculan perangkat lunak pembelajaran dan konten pembelajaran gratis yang mudah diakses baik oleh guru maupun siswa, yang selanjutnya dapat diedit sesuai dengan kebutuhan.
 Adapun inti pembelajaran itu adalah bagaimana murid belajar. Barangkali dengan pembelajaran menggunakan media TIK akan mendukung memberikan pembelajaran yang menyenangkan sehingga mendukung peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

PERAN, FUNGSI DAN KOMPONEN TIK DALAM PEMBELAJARAN


RESUME

            Pada dasarnya ilmu itu tidak bisa berdiri sendiri. Ilmu itu harus beragam, dengan tujuan selain bisa memperkaya ilmu yang bervariasi, maka semakin banyak pula pengetahuan yang kita peroleh. Dan untuk saat ini ilmu itu akan semakin berkembang bila didukung oleh internet.
          
  Sebelum berbicara tentang internet, sebaiknya kita mengenal dulu tentang Revolusi Industri era 1.0 yang menjelaskan bahwa tenaga manusia diganti dengan mesin. Era 2.0 menjelaskan bahwa tenaga mesin diganti menjadi tenaga listrik. Adapun penemu listrik adalah Sir Isaac Newton, adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, berasal dari Inggris.  Era 3.0 menjelaskan bahwa tenaga listrik diganti menjadi computer.Teknologi computer, sangat membantu kehidupan manusia dalam melaksanakan berbagai pekerjaan. Computer merupakan alat yang biasanya dipergunakan untuk mengolah data yang sudah ditentukan. Dengan begitu system computer dapat menjalankan berbagai program. Era 4.0 memperkenalkan manusia dari system computer beralih ke system internet. Ketika mendengar kata “online” itu berarti seseorang sedang terhubung dengan internet. Pada saat ini internet sudah banyak memiliki jaringan yang mengelilingi dunia. Banyak orang dapat saling berkirim pesan dan mencari informasi melalui internet. Dan berbagai fasilitas dapat diperoleh saat terhubung dengan internet. Salah satunya adalah E-Mail, File Transfer, dan masih banyak lagi. Sehingga di era ini kita wajib memiliki email, blog dan google drive, yang salah satu fungsinya adalah untuk menyimpan data.Kita belum berhenti di era 4.0 ini, ternyata negara yang sudah lebih maju dari kita, contohnya Malaysia sudah masuk di Era 5.0 dari internet berkembang kepada kehidupan social.
            Untuk menuju ke era tersebut, kita harus terus belajar dan belajar. Adapun pembelajaran itu terdiri dari informasi, teknologi dan komunikasi. Informasi adalah kumpulan pesan yang terdiri dari symbol atau yang dapat direkam. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang bahkan semua orang menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain yang dilakukan secara lisan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Teori komunikasi model SMCR (Source, Messager, Channel, Receiver) dikenalkan oleh David Berlo K. source yaitu sumber komunikasi atau pembicara, Message yaitu pesan atau apa yang dikirimkan, channel yaitu saluran komunikasi, receiver yaitu penerima pesan atau biasa disebut dengan komunikan.

PEMANFAATAN TIK DALAM PENDIDIKAN


RESUME II

PEMANFAATAN TIK DALAM PENDIDIKAN

Salah satu kompetensi pedagogic guru adalah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. 

Salah satu dari literasi abad 21 adalah dengan menggunakan media, multicultural, informasi dan teknologi. Dengan keterampilan Teknologi Informasi Komputer (TIK) maka akan mendukung pengembangan professional secara berkelanjutan.
Adapun fungsi TIK dalam Pendidikan yaitu sebagai system informasi manajemen sekolah, sebagai sumber belajar, media pembelajaran, media interaksi dan komunikasi antara pengajar dengan pengajar, pengajar dengan siswa, siswa dengan siswa baik itu secara global atau mendunia.
Aktivitas professional seorang guru itu diawali dari menulis, mencari informasi, mengolah data, mengajar dan refleksi. Permasalahan yang sering dihadapi guru dalam menghadapi sumber belajar adalah, bagaimana cara penyampaian materi pelajaran kepada siswa sehingga sesuai standar minimal kurikulum, dan bagaimana proses pembelajaran dapat melibatkan siswa sehingga aktif dan kreatif. Jadi peranan TIK sebagai sumber belajar dapat menjawab permasalahan tersebut bila dilakukan dengan baik.
Sementara itu keterampilan TIK bagi guru sangat bermanfaat dalam hal menulis, mengolah data, membuat dan menyajikan slide presentasi, mencari, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi, serta menggunakan sarana komunikasi berbasis internet secara efektif, efisien dan beretika. Sehingga pemanfaatan TIK dalam Pendidikan dapat benar-benar diterapkan.

Selasa, 26 November 2019

CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR) "PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN"

CRITICAL JOURNAL REVIEW
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Oleh : Haris Budiman - UIN Raden Intan Lampung 2017

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur  karena atas penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas ridho-Nya penulis bias menyelesaikan critical jurnal review ini. Jurnal ini berisikan tentang peran teknologi informasi dan komunikasi dalam Pendidikan. dalam penulisan CJR ini penulis menyadari masih banyak kekurangan. Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca, khusunya Bapak Mardianto selaku dosen pengampu. saran dan kritik yang membangun akan dijadikan motivasi bagi penulis untuk menyempurnakan CJR ini sehingga lebih baik lagi.
Meskipun CJR ini masih jauh dari sempurna, penulis berharap CJR ini akan bermanfaat bagi pembaca. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, dan terima kasih.

DAFTAR ISI
KATA  PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Identitas Jurnal
B. Review Jurnal
BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
A. Kelebihan Jurnal
B. Kekurangan Jurnal
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Critical Jurnal Review yang berbentuk makalah ini berisi tentang kesimpulan yang penulis lakukan pada jurnal yang berjudul peran teknologi informasi dan komunikasi dalam Pendidikan. Dalam critical jurnal review ini penulis akan memaparkan masalah tersebut lewat pembahasan berikut. Semoga hasil kerja ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya dan juga terutama bagi penulis.

B. Rumusan Masalah

Adapun Rumusan Masalah dalam  penulisan CJR ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Bagaimana review jurnal tersebut ?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut ?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai penulis dalam CJR ini adalah untuk mengajak pembaca lebih memahami secara mendalam mengenai jurnal tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Identitas Jurnal

Identitas Jurnal yang akan di review adalah jurnal dengan judul peran teknologi informasi dan komunikasi dalam Pendidikan. Penulis Haris Budiman, Tahun terbit 2017.
B. Review Jurnal

Peran Teknologi Informasi dan komunikasi dalam pendidikan

C. Pendahuluan

Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi dan komunikasi dalam Pendidikan khususnya dalam pembelajaran mampu menjadikan alat bantu atau media dalam memperagakan fakta, konsep, prinsip atau prosedur tertentu agar tampak lebih nyata/konkrit. Alat-alat bantu itu dimaksudkan untuk memberikan pengalaman yang akan menumbuhkan motivasi serta membantu meningkatkan daya serap dan daya ingat peserta didik dalam belajar. Bagi seorang pendidik juga dapat efektif dan efisien dalam menyajikan meteri pembelajaran apabila dapat memanfaatkan medianya secara baik dan tepat. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan berdampak efesiensi waktu sehingga pendidik memiliki cukup waktu untuk memberi perhatian dalam membantu kesulitan belajar peserta didik, pembentukan kepribadian, dan memotivasi belajar karena metode belajarnya menyenangkan.

TIK dalam Pendidikan sangan bermanfaat dan memiliki  peran yang penting dalam pembelajaran khususnya sebagai media pembelajaran. Pendidik juga dituntut agar mampu dan mau menyajikan materi pelajaran dengan menggunakan multimedia dan internet atau berbasis TIK. Dalam Pendidikan, peran teknologi informasi dan komunikasi yaitu; TIK sebagai Gudang ilmu pengetahuan, berperan sebagai referensi ilmu pengetahuan  terkini, dan juga sebagai manajemen pengetahuan, sebagai fasilitas pembelajaran, berperan sebagai perpustakaan elektronik, kelas visual, aplikasi multimedia, kelas jarak jauh.

Penggunaan pembelajaran TIK dalam media pembelajaran sangat mendukung terbentuknya kualitas proses belajar mengajar. TIK yang dikembangkan dalam pendidikan harus menuju terwujudnya sistem terpadu yang dapat membangun konektivitas antar komponen yang ada dalam pendidikan sehingga pendidikan menjadi lebih dinamis dan lincah bergerak dalam mengadakan komunikasi guna memperoleh dan dan meraih peluang-peluang yang ada untuk pengembangan pendidikan di Indonesia. Tentunya semua komponen sumber daya manusia (SDM) harus siap mengikuti baik dalam cara berpikir, orientasi perilaku, sikap dan sistem nilai yang mendukung pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dalam membentuk kualitas pendidikan itu sendiri.

Di era 4.0 peranan TIK menjadi semakin penting digunakan untuk mengungkapkan data dan fakta menjadi sebuah informasi yang bisa dimanfaatkan. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dalam kontribusi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) adalah teknologi internet. Internet sebagai media informasi telah memberikan peluang bagi setiap orang untuk menyampaikan data dan fakta secara terbuka dan bertanggungjawab. Hal ini membuka peluang baru dalam perkembangan pendidikan di mana data, fakta dan informasi dapat dimiliki oleh semua orang secara jujur dan terbuka.

Pemanfaatan teknologi  computer dan internet dalam pembelajaran belum optimal, karena fasilitas yang kurang maksimal dan relative masih banyak pendidik yang belum menguasai teknologi computer dan internet. Belum optimalnya pemanfaatan internet untuk proses pembelajaran akan berdampak negative terhadap peserta didik. Perlunya inovasi pembelajaran yang memanfaatkan internet sehingga pembelajaran dapat diminati oleh peserta didik tanpa terpaksa. Pendidik diharapkan dapat menggunakan teknologi internet karena dapat menjadi alternative dalam mendesain pembelajaran yang lebih menarik, interaktif dan variative.

Pembelajaran mempunyai dua karakteristik yaitu, dalam proses pembelajaran melibatkan proses mental peserta didik secara maksimal, bukan hanya menuntut peserta didik sekedar mendengar, mencatat, akan tetapi menghendaki aktivitas peserta didik dalam berfikir. Selanjutnya, dalam pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir itu dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri. Inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi computer dan internet akan memberikan suasana berbeda terhadap persepsi peserta didik terhadap pembelajaran. Pembelajaran lebih bermakna, pembelajaran dengan memanfaatkan computer dan internet yang lebih dikenal dengan pembelajaran berbasis web merupakan wujud dari pembelajaran e-learning. Terkait dengan fungsi pembelajaran elektronik tersebut, ada tiga alternative model kegiatan pembelajaran yaitu, sepenuhnya tatap muka (konvensional), sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, dan sepenuhnya melalui internet.

Teknologi telah mempengaruhi manusia dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga jika kita "gagap teknologi" akan terlambat menguasai informasi, dan akan tertinggal pula untuk memperoleh kesempatan untuk maju. Informasi memiliki peran penting dan nyata, apalagi masyarakat sekarang sedang menuju pada era R.I 4.0, sehingga dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) maka akan menstimulasi pembelajaran peserta didik sehingga akan membentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang mampu mengikuti perkembangan zaman.

D. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan peran TIK dalam Pendidikan., mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam mengetahui peran TIK dalam Pendidikan khususnya sebagai media dalam pembelajaran. Serta mengetahui solusi-solusi yang diambil dalam menghadapi kendala-kendala tersebut. 
Teknologi informasi dan komunikasi adalah berbagai bentuk peralatan dan system yang digunakan untuk memperoleh, memproses, mengelola, memanipulasi, memindah, menyimpan dan menyebarkan informasi melalui media elektronik.

E. Hasil Penelitian
  •  Dapat dikemukakan bahwa peran komputer sangat bermanfaat terlihat dari frekuensi pemanfaatan dan optimalisasi pemanfaatannya, demikian juga berkenaan dengan WEB. Namun penggunaan email belum dimanfaatkan secara maksimal dan frekuensi pemanfaatan terbatas pada taraf perkenalan.
  • Kendala pemanfaatan TIK sebagai media pembelajaran adalah terbatasnya peralatan infokus, dan masih ada pendidik yang masih belum terampil menggunakan atau mengoperasikan komputer.

F. Kesimpulan

Peran TIK dalam Pendidikan khususnya media pembelajaran bias dikatakan masih kategori cukup maksimal. Adapun kendala Peran TIK dalam pemanfaatannya sebagai media pembelajaran adalah masih terbatasnya peralatan infokus dan belum semua ruang kelas memiliki perangkat computer. Selain itu masih banyak juga pendidik yang belum mampu mengoperasikan computer. Serta masih banyak sekolah-sekolah yang belum memiliki WEB sekolah.

Solusinya adalah berusaha melengkapi setiap ruang pembelajaran dengan perangkat computer dan LCD, memfasilitasi para pendidik untuk meningkatkan keterampilan dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran, memfasilitasi para pendidik untuk menulis pada WEB sekolah dan menyarankan memiliki alamat Email pribadi serta memanfaatkannya sebagai sarana media pembelajaran

BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

A. Kelebihan Jurnal

Kelebihan jurnal yang berjudul peran TIK dalam Pendidikan adalah terlihat dalam tiap-tiap kalimat, yang mana pada tiap-tiap kalimat tersebut sangat menarik dan tersusun dengan rapi sehingga menarik minat para pembaca. Kenudian jurnal juga memiliki daftar pustaka atau referensi yang cukup sehingga terkesan lebih berisi dengan kata lain jurnal terlihat lebih terpercaya dan kuat karena banyaknya referensi yang tercantum. Kelebihan berikutnya terletak pada segi penulisan yang cukup baik dengan tidak bertele-tele dalam menulis/menyimpulkan materinya, penulis juga memasukkan poin-poin penting kedalam uraian yang lengkap namun tidak boros kalimat.

B. Kekurang Jurnal

Jika mencari sebuah kekurangan dalam sebuah karya sastra maupun karya ilmiah seseorang mungkin saja sangat sulit untuk mencarinya karena setiap penulis mempunyai kemampuan dan metode yang berbeda-beda. Namun menurut penulis, kekurangan yang ada dalam jurnal ini adalah dalam jurnal yang berjudul peran TIK dalam Pendidikan adalah dengan adanya beberapa kalimat yang tidak lengkap atau kurang beberapa huruf serta tidak mencantumkan edisi jurnal sehingga pembaca kurang tertarik membacanya.

BAB IV 
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setiap karya tulis pasti memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antar satu dengan yang lain, baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannya. Jurnal pasti mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya, terlepas dari kekurangan yang terkandung dalam setiap jurnal, namun sudah dapat dipastikan setiap jurnal akan membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi.

Dalam jurnal ini terdapat banyak informasi yang bermanfaat yang membuat pembaca menjadi tertarik untuk membaca dan menganalisis jurnal ini. Selain itu penulis juga telah menyampaikan ringkasan dan juga kelebihan serta kekurangan dari jurnal, dan diharapkan dapat menjadi perbandingan opini dengan jurnal yang lain.

B. Kesimpulan

Di dalam kelebihan jurnal tersebut agar lebih dipertahankan lagi, dan mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.


DAFTAR PUSTAKA

Budiardjo, Bagio. 1991. Komputer dan Masyarakat. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Djamarah, S. B. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan Teoretis dan Psikologis. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, S. B. dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Edisi Baru. Jakarta: Rineka Cipta. Lipscomb
Nasution. 2005. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Patton. 2006. Methode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Prasasti, T. dan Irawan, P. 2001. Media Sederhana. Jakarta: Depdiknas
Sagala. 2005. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta
Sa"ud, Udin Saefuddin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suherman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Kontemporer. Bandung: UPI
T. F. 1978. Cara Mengajar dengan Hasil yang Baik. Bandung: Diponegoro
Wilkinson, G.L. 1984. Media dalam Pembelajaran. Jakarta: Rajawali







Kamis, 21 November 2019

CRITICAL BOOK REVIEW ( CBR ) "TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN;Pengertian dan Penerapannya di Indonesia


CRITICAL BOOK REVIEW
TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN:Pengertian dan Penerapannya di Indonesia
Yusufhadi Miarso dkk
Pustekkom Dikbud dan CV Rajawali 1986 dalam rangka ECD Project (USAID)
Kekurangan sarana, kekurangan guru dalam bentuk jumlah dan mutu, kekurangan dana untuk Pendidikan sementara tugas pengadaan Pendidikan yang memadai bagi seluruh warga negara di negara-negara berkembang mendesak, telah mendorong para pengambil keputusan untuk mencari berbagai alternative pemecahan. Berdasarkan hasil penelitian para ahli dan pengamatan terhadap pelaksanaan Pendidikan di berbagai negara maju, penggunaan media teknologi komunikasi dalam Pendidikan merupakan alternative pemecahan yang dapat diterima. Maka hampir seluruh negara berkembang mencoba memanfaatkan media ini dalam system Pendidikan nasional masing-masing. Pada umumnya pemanfaatan media ini adalah untuk menunjang proses belajar mengajar. Berbagai ragam pilihan media ini disesuaikan dengan maksud pesan yang akan disampaikan sesuai dengan tujuan Pendidikan negara masing-masing. Organisasi pengelola kegiatan ini juga berbagai macam ragamnya serta tingkat tanggung jawab dan ruang lingkup kerjanya.
Adapun tujuan penulisan buku ini dikarenakan teknologi modern dalam bidang komunikasi  telah mempengaruhi seluruh sector kehidupan, termasuk Pendidikan. Dengan adanya produk elektronik, dunia Pendidikan memasuki revolusi ke-4 setelah revolusi guru, revolusi Bahasa tulisan, dan revolusi mesin cetak. Revolusi ke-4 ini diharapkan akan membawa kemajuan pesat terhadap dunia Pendidikan, dengan unsur utamanya belajar. Bagi Indonesia yang terdiri dari berbagai kepulauan,Teknologi Komunikasi Pendidikan (TKP), sangat penting artinya, terutama demi tercapainya pemerataan kesempatan belajar yang lebih luas bagi seluruh rakyatnya. Salah satu usaha nyata yang dapat dilihat misalnya dengan adanya system Pendidikan jarak jauh, Pendidikan melalui radio dan universitas terbuka. Buku ini berbicara lebih jauh mengenai TKP tersebut.
 Adapun manfaat buku ini dengan TIK karena buku ini berbicara tentang system Pendidikan jarak jauh, maka dengan metode TIK sangat berhubungan dan sangat bermanfaat untuk dibaca. Karena ilmu dan Pendidikan bisa kita dapatkan dari berbagai tempat.
Demikianlah sekilas lintas tentang pemanfaatan teknologi komunikasi dibarengi negara berkembang.